Translate

Friday, December 28, 2012

Manusia Sebagai Makhluk Sosial


Manusia Sebagai Makhluk Sosial

I.       MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Manusia adalah makhluk social yang hidup bermasyarakat (zoon politicon). Keutuhan manusia akan tercapai apabila manusia sanggup menyelaraskan perannya sebagai makhluk ekonomi dan social. Sebagai makhluk sisoal (homo socialis), manusia tidak hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, tetapi membutuhkan manusia lain dalam beberapa hal tertentu. Misalnya, dalam lingkungan manusia terkecil yaitu keluarga. Dalam keluarga, seorang bayi membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya agae dapat tumbuh dan berkembang secara baik dan sehat.

II.MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI
Adam Smith (1729-1790) yang dikenal sebagai Bapak Ilmu Ekonomi Dunia, dalam bukunya An Inquiry into The Nature and Causes of the Wealth of Nation (1776), menyatakan bahwa manusia adalah homo economicus. Artinya manusia adalah makhluk ekonomi yang cenderung tidak pernah merasa puas dengan apa yang tealh diperolehnya dan senantiasa berusaha terus menerus memenuhi kebutuhannya. Manusia selalu berusaha mengejar kemakmuran untuk dirinya sendiri. Para individu akan saling bersaing mengejar kepentingannya masing-masing. Paparan yang dikemukakan oleh Adam Smith tersebut merupakan konsep dasar bahwa manusia adalah homo economicus. Dalam kamus ekonomi (Collin, 1999:178), manusia atau seseorang yang selalu bertindak secara rasional dalam mencapai tujuannya dan kemudian mengambil keputusan yang konsisten dengan tujuan tersebut. Jika ia seorang produsen atau pengusaha yang mempunyai sifat manusia ekonomi, ia akan senantiasa berusaha untuk memaksimalkan keuntungan yang akan diperolehnya dengan cara menentukan harga jual dan jumlah produksi yang sesuai. Jika ia seoarang konsumen yang mempunyai sifat manusia ekonomi, ia akan senantiasa berusaha untuk memaksimalkan keguanaan dan kepuasannya dengna cara yang menentukan pembelian barangdan jasa menurut seleranya dengan harga yang murah.
Manusia yang bersifat makhluk ekonomi mempunyai dua ciri-ciri sebagai berikut
1.   Seseorang melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri, bukan karena factor lain.
2.   Seseorang melakukan tindakan ekonomi secara efisien. Tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangakan prinsip ekonomi, yaitu dengan mengeluarkan pengorabanan tertentu akan memperoleh hasil yang maksimal.

Perlu diingat, tidak semua tindakan ekonomi harus dilandasi oleh sifat ekonomi. Jika semuanya dilandasi sifat tersebut, akan menimbulkan budaya individualistis dan materialistis. Budaya individualistis dan materialistic jelas bertentangan dengan fungsi manusia sebagai makhluk social dan ekonomi. Oleh karena itu, selain menerapkan sifat manusia ekonomi, kalian juga harus memeperhatikan prinsip keadilan dan etika yang berlaku di masyarakat.
Dalam hal ini, manusia harus bekerja sama dengan manusia lain atau bertindak sebagai makhluk social dan ekonomi yang bermoral.
Faktor factor yang mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan
A.Faktor Internal
Contoh : Sikap dan Gaya Hidup, Selera, Pendapatan, Intensitas Kebutuhan,
B.Faktor Eksternal
Contoh : Lingkungan dan Tempat Tinggal, Adat Istiadat, Kebijakan Pemerintah, Kebijakan Pemerintah, Keadaan Alam, Kemajuan Teknologi dan Kebudayaan
Tindakan.
Tindakan ekonomi adalah segala tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya yang senantiasa dilandasi oleh pertimbangan yang cermat dan rasional ekonomis. Dengan kata lain, tindakan ekonomi adalah segala tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya yang senantiasa dilandasi dengan prinsip ekonomi.

Motif Ekonomi dan Motif Non Ekonomi
Seperti kalian ketahui, kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang atau jasa. Alas an atau motif yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi dibedakan sebagai berikut :
1.Motif untuk Mencapai Meningkatkan Kemakmuran
2.Motif untuk Memperoleh Kekuasaan
3.Motif untuk Memperoleh Penghargaan
4.Motif untuk Mendapatkan Keuntungan

Motif Non Ekonomi
Motif Non Ekonomi adalah keinginan yang tidak mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi. Motif Non Ekonomi merupakan motif hidup manusia yang selalu menerima apa adanya dan senantiasa merasa puasn dengan apa yang sudah diperolehnya. Motif Non Ekonomi juga dapat diartikan sebagai alas an yang mendorong manusia bertindak bukan dalam konteks kegiatan ekonomi.

Ciri-ciri Prinsip Ekonomi :
1.Selalu Bersikap Hemat
2.Selalu Menentukan Skala Prioritas
3.Selalu Bertindak dengan Rasional dan Ekonomis
4.Selalu Bertindak dengan Prinsip Cost and Benefit

No comments:

Post a Comment